Membrane granule adalah jenis waterproofing bakar dengan lapisan khusus pada bagian atasnya. Dengan adanya pasir khusus ini memungkinkan material terpasang tanpa lapisan pelindung. Bisa dibiarkan begitu saja setelah aplikasi karena sudah memiliki lapisan anti sinar Ultraviolet pada bagian atasnya.
Membrane granule berbentuk lembaran dengan panjang 10 meter dan lebar satu meter. Dikemas dalam bentuk satu gulungan agar mudah untuk mobilisasi.
Yang menarik, waterproofing membrane bakar ini memiliki pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan desain bangunan. Ada warna merah, hijau dan lain sebagainya. Salah satu kelebihan inilah membuat material waterproofing ini sangat laris dan banyak digunakan.
Perusahaan yang memproduksi membrane bakar granule antara lain Sika, Fosroc, Bostik, casali, ultrachem dan masih banyak perusahaan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Keunggulan Membrane Granule
Saat ingin menggunakan produk waterproofing, kita harus mengenali dahulu apa saja keunggulan sekaligus kekurangan dari material tersebut. Jangan sampai salah pilih jika tidak ingin repot dikemudian hari.
Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya, membrane granule sudah tahan terhadap sinar matahari. Sehingga material bisa dibiarkan begitu saja tanpa lapisan pelindung setelah diaplikasi.
Dengan bahan yang sudah tahan terhadap sinar matahari, berarti kita sudah bisa mengurangi budget pengeluaran. Dengan menggunakan jenis waterproofing ini, kita tidak perlu repot melakukan screeding di bagian atas membrane. Lumayanlah mengurangi satu item pekerjaan.
Memiliki warna yang menarik merupakan keunggulan yang kedua. Sangat cocok jika ingin menggunakan dak bangunan sebagai tempat bersantai. Warna membrane granule sangat menarik, apalagi yang green. Sejuk dipandang berasa asri, apalagi ditambah beberapa pot tanaman hijau sebagai tambahan.
Keuntungan berikutnya adalah dari segi perawatan. Membrane granule sangat mudah diperbaiki karena bagian yang rusak bisa langsung diganti dengan yang baru. Berbeda dengan membrane bakar non exposed yang tertutup lapisan screeding.
Kalau masalah kekuatan, sama seperti material waterproofing membrane bakar pada umumnya. Memiliki daya rekat yang baik jika diaplikasikan dengan benar.
Secara umum, membrane bakar sangat bagus dan mampu menahan retakan beton sampai dengan 3 mm. Sehingga sangat baik untuk melindungi bangunan dari masalah bocor.
Kekurangan Waterproofing Membrane Granule
Dengan berbagai keunggulan yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, bukan berarti membrane granule tidak memiliki kekurangan. Rasanya tidak adil jika tidak kita bahas.
Karena membrane granule bisa diaplikasi tanpa lapisan pelindung, berarti material akan rentan rusak karena kegiatan yang dilakukan pada area tersebut. Bisa saja membrane sobek karena terkena benda tajam atau barang keras lainnya. Misalnya tergores karena tiang jemuran yang sering dipindah-pindah.
Untuk mengurangi resiko kerusakan membrane, sebaiknya buatkan tatakan pada setiap kaki tempat jemuran. Begitu juga dengan material atau perabot lainnya yang mungkin digunakan pada area yang sudah dipasang waterproofing.
Tenaga kerja yang melakukan aplikasi harus benar-benar ahli dalam pemasangan membrane granule. Karena membrane berjenis exposed, tidak ada lapisan lain lagi setelah material ini. Jadi harus diaplikasi dengan rapi biar terlihat apik.
Pembakaran yang terlalu matang akan membuat bagian atas membrane terlihat hitam. Jadi tidak sedap untuk dipandang. Jika pembakaran membrane kurang matang, maka material tidak akan merekat dengan sempurna. Bisa memperbesar resiko kebocoran jika pembakaran kurang sempurna.
Dengan dua kondisi di atas, membrane granule tidak bisa diaplikasikan oleh sembarangan tukang untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Mempersiapkan Lokasi Kerja Membrane Bakar
Langkah mempersiapkan area kerja sangat penting. Demi mendapatkan hasil yang maksimal. Jika persiapan lokasi waterproofing kurang maksimal, tidak jarang mempengaruhi hasil aplikasi waterproofing. Efeknya bangunan masih banyak mengalami masalah bocor.
Lahan yang akan dikerjakan harus dalam keadaan bersih. Bebas dari sisa-sisa beton, air, debu dan minyak. Untuk itulah, perlu diadakan pembersihan terlebih dahulu. Ketrik sisa-sisa beton menggunakan palu kemudian bersihkan menggunakan sapu.
Selain kebersihan, perlu dilakukan pengecekan kondisi beton yang akan dipasang membrane granule. Perbaiki area yang keropos, tutup semua lobang beton dan perbaiki area beton retak. Jangan sampai masih banyak area retak dan keropos saat aplikasi waterproofing, karena hal seperti ini sering menyebabkan masalah bocor dikemudian hari.
Selanjutnya, tidak kalah penting untuk menutup semua sudut pertemuan antara dinding dan lantai. Istilah proyeknya, dibuatkan champer.
Tujuan penutupan sudut pertemuan lantai agar material waterproofing tidak terlalu menekuk. Jika material terlalu menekuk, bisa menyebabkan patah. Jika dibiarkan, maka besar kemungkinan masalah bocor menyerang area tersebut.
Setelah semua persiapan selesai, baru diaplikasikan primer. Jika primer sudah kering, selanjutnya tinggal melakukan pemasangan waterproofing membrane granule
Semoga postingan tenang waterproofing membrane granule ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk memperbaiki postingan ini.