Untuk melakukan pekerjaan membrane bakar, tentu saja membutuhkan alat. Torching waterproofing merupakan salah satunya. Alat bakar membrane atau torching inilah yang digunakan untuk membakar membrane saat aplikasi.
Ada dua jenis torching yaitu bergagang pendek dan bergagang panjang. Harga torching bergagang panjang lebih mahal.
Untuk segi fungsi, keduanya memiliki manfaat yang sama. Cuma perbedaanya, kalau yang bergagang pendek lebih banyak digunakan untuk area yang sempit. Tapi tidak cocok untuk dipakai pada area yang luas. Karena gagangnya yang pendek, membuat pekerja harus membungkukan badan saat memakainya.
Alat Bakar Membran Gagang Panjang
Torching dengan gagang yang panjang lebih sering digunakan pada pekerjaan membrane bakar. Dengan gagang yang panjang memungkin pekerja melakukan pembakaran dengan berdiri sempurna. Dengan kondisi seperti ini, mereka menjadi lebih nyaman untuk melakukan pembakaran.
Begitu juga dengan uap panas yang timbul oleh api torching. Semakin panjang gagang, maka uap panas semakin berkurang. Walau lebih banyak kelebihan, tak jarang pekerja membutuhkan alat bakar dengan gagang pendek.
Torching Membran Gagang Pendek
Alat bakar membrane dengan gagang pendek lebih banyak digunakan untuk melakukan pekerjaan pada area yang sempit. Misalnya kamar mandi atau bak penampungan air di area perumahan. Biasanya lebih membutuhkan jenis alat bakar dengan gagang pendek.
Torching gagang pendek membuat uap panas sangat terasa saat melakukan pekerjaan membran. Karena api yang disemburkan begitu dekat dengan pekerja.
Selain itu, torching gagang pendek membuat posisi membakar membrane menjadi harus membungkuk. Sehingga kurang cocok digunakan pada lokasi kerja yang luas.
Harga torching gagang pendek lebih murah dari gagang panjang. Hal inilah yang membuat orang banyak yang membelinya tanpa memikirkan keadaan pekerja yang melakukan pemasangan membrane bakar.
Fungsi Corong Pada Alat Membran Bakar
Saat membahas tentang alat bakar membrane, rasanya kurang lengkap jika tidak berkenalan dengan ujung alat tersebut.
Bagian ujungnya bisa di gonta-ganti sesuai kebutuhan. Biasanya ada 4 jenis ukuran. Semakin besar corongnya, maka semakin besar pula api yang dihasilkan.
Corong yang paling kecil hanya digunakan untuk membakar overlap membrane. Itu juga jarang dipakai. Karena dengan corong besar juga bisa digunakan untuk membakar bagian overlap. Malah lebih cepat.
Tapi ada kekurangan jika membakar pakai corong besar, membrane jadi cepat terlalu matang. Sehingga bagian overlap terlihat hitam dan lebar. Berbeda jika menggunakan corong yang kecil, bagian hitam bekas bakarnya lebih rapi.
Kalau membrane yang non ekspose, tidak masalah. Karena nantinya akan ditutup pakai screed. Kalau membrane granule, lebih diusahakan untuk rapi karena tidak ada lapisan pelindung waterproofing lagi.
Tips Memilih Selang Torching
Selang untuk menghubungkan tabung gas dan alat bakar membran perlu diperhatikan. Karena selang menyangkut keselamatan pekerja sekaligus bisa membantu memudahkan dalam proses aplikasi membrane bakar.
Kualitas selang alat bakar membran harus bagus dan kuat. Selain itu, panjangnya juga harus di perhatikan. Minimal 3 atau 5 meter untuk menjaga jarak tabung gas dengan api yang keluar dari torching.
Regulator Alat Bakar Membran
Penggunaan regulator untuk dipasang pada alat bakar membran perlu diperhatikan. Tidak semua regulator bisa dipakai. Pilih regulator yang memiliki kran untuk memperbesar ukuran pengeluaran gas. Jangan lupa harus ada indikator ukuran isi gas, biar bisa cek isi tabung gas.
Regulator untuk kompor gas tanpa kran untuk memperbesar ga keluar tidak bisa dipakai karena gas yang keluar terlalu kecil. Alat membran bakar menggunakan gas yang cukup besar untuk bisa melelehkan membrane.
Tips Pekerjaan Membran Bakar
Sedikit tips jika anda berniat menggunakan membran bakar sebagai pelapis anti bocor. Berikut ini yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemakaian waterproofing membrane bakar :
- Gunakan tenaga Ahli dalam bidang Membrane bakar. Tidak semua pekerja bangunan dapat melakukan pekerjaan ini dengan baik
- Berikan perhatian khusus untuk area sambungan membrane dan sudut pertemuan dinding dan lantai
- Pilih membrane non ekspose jika banyak aktivitas pada lantai yang dipasang waterproofing
- Cek dahulu kondisi membrane yang sudah terpasang sebelum melakukan screed. Jangan sampai ada bagian yang rusak atau bolong
- Lakukan rest rendam setelah pemasangan membrane
- Setelah selesai test rendam, pasang lapisan pelindung waterproofing secepat mungkin. Jangan sampai material waterproofing rusak karena terkena benda tajam dan material lainnya
- Beri peringatan kepada semua pekerja untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak waterproofing pada area yang sudah dikerjakan
Semoga artikel tentang alat bakar membran ini bermanfaat. Jangan lupa bagikan postingan ini di media sosial anda.
Tag : alat membran bakar, torching waterproofing, torching membrane