Perkembangan zaman dan industri menyebabkan semakin banyak bangunan-bangunan tinggi dan bertingkat di kota-kota besar.
Tidak dipungkiri bangunan-bangunan ini membutuhkan permukaan lantai yang kokoh untuk dapat menahan beban di atasnya.
Beton saja tidak cukup, perlu adanya lapisan pengeras yang disebut floor hardener.
Apa itu Floor Hardener?
Floor Hardener secara harfiah berarti “penguat (pengeras) lantai”. Jadi Floor hardener adalah campuran material berupa bubuk halus yang melapisi permukaan agar lantai beton menjadi lebih kuat dan kokoh.
Floor hardener memiliki partikel kecil dan membuat permukaan lantai halus sehingga meminimalisir kerusakan akibat gesekan. Karena sifat partikelnya itu, floor hardener juga bebas dari debu dan pasir yang berterbangan.
Floor hardener biasa digunakan pada proyek-proyek berskala besar, seperti konstruksi bangunan gedung, basemen, jalan tol, bengkel mobil, dan pabrik.
Dimanapun area yang akan sering dilewati beban berat pasti konstruksi bangunannya membutuhkan floor hardener.
Pasalnya lantai dengan lapisan floor hardener dinilai lima puluh persen lebih kuat dan tahan benturan daripada lantai beton biasa.
Fungsi dan Keunggulan Floor Hardener
Fungsi utama dari floor hardener adalah membuat lapisan beton agar lebih kuat, kokoh, dan tidak mudah retak.
Selain itu campurannya membuat lantai beton memiliki ketahanan yang tinggi dan tahan terhadap benturan.
Keunggulan floor hardener diantaranya hasil lapisan permukaannya halus dan anti slip sehingga banyak digunakan pada lantai basemen.
Biaya pembangunannya juga dinilai lebih ekonomis karena tidak memerlukan perawatan yang sulit dan memiliki umur yang panjang.
Material Floor Hardener
Material floor hardener dibagi menjadi dua macam berdasarkan tingkat kekokohan yang dihasilkan dan bahan utama campurannya, yaitu floor hardener natural atau floor harderner non metallic dan floor harder metallic.
Floor hardener non metallic memiliki kandungan campuran berupa semen, pasir silika, dan material berupa batuan keras yang disebut emery.
Sedangkan floor hardener metallic kandungan campurannya berupa serbuk besi. Material ini menghasilkan lapisan floor hardener paling keras dan paling kokoh diantara yang lain.
Tata Cara Pemasangan Floor Hardener
Tentu saja untuk pemasangan floor hardener tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus dengan pengawasan tenaga ahli karena menggunakan mesin yang disebut trowel untuk menghaluskan permukaannya.
Pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lantai beton yang akan dilapisi floor hardener. Setelah memastikan permukaan lantainya bersih dan rata, bubuk atau bahan campuran floor hardener diaplikasikan secara merata di seluruh permukaan beton.
Untuk ketebalan lapisan tergantung dari seberapa keras kita ingin melapisi lantainya. Semakin tebal maka akan menghasilkan lapisan yang semakin keras.
Tapi umumnya berkisar antara 1 sampai 3 mm. Kemudian tunggu hingga lapisan floor hardener dan lantai menyatu.
Setelah sedikit mengeras, permukaan lantai dihaluskan menggunakan mesin trowel. Agar siap digunakan sebaiknya didiamkan selama kurang lebih 28 hari agar lapisan benar-benar kering dan menyatu dengan lantai beton.
Mengenal Epoxy, Floor Hardener yang Bisa Dipasang di Rumah
Sebenarnya ada dua jenis floor hardener yang dikenal di dunia konstruksi bangunan. Diantaranya floor hardener jenis campuran semen dan floor hardener jenis coating atau biasa disebut epoxy.
Perbedaan yang mendasar adalah epoxy memiliki partikel yang lebih kecil dan elastis sehingga terlihat lebih mengkilap dan bersih.
Epoxy mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya memiliki daya tahan terhadap bahan kimia dan cuaca, permukaan lantai sangat mudah dibersihkan serta bersifat kedap air sehingga mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.
Selain mempunyai kekuatan dan kekokohan yang sama dengan floor hardener semen, epoxy hadir dalam berbagai macam warna sehingga lebih cantik dan cocok digunakan untuk sarana dan fasilitas umum yang ramai dikunjungi orang.
Tertarik untuk melapisi bangunanmu dengan floor hardener? Atau ingin memasang epoxy untuk lapisan lantai beton di sekitar rumahmu, juga bisa. Konsultasikan dengan ahlinya, ya?
Harga Floor Hardener
Pekerjaan ini termasuk dalam kategori finishing lantai. Dengan mengaplikasikan material floor hardener berarti harus dikerjakan langsung sebagai finishing dan tidak ada lapisan lain lagi setelahnya.
Harga floor hardener tidak mengikat. Banyak faktor yang mempengaruhi. Misalnya luasan area yang akan dikerjakan atau modul cornya. Semakin luas modul per sekali cor akan memungkinkan untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis.
Selain itu, dosis floor hardener yang akan digunakan juga akan mempengaruhi harga. Secara umum, dosis pemakaian material yang paling sering digunakan adalah 3 kg/m2 dan 5 kg/m2.
Masih bingung untuk menentukan harga yang tepat ? Hubungi admin Tahapan ID untuk informasi selengkapnya. Dengan senang hati kami akan membantu anda untuk menghitungnya.
Silahkan KLIK DISINI untuk menghubungi kami lewat chat whatsapp.