Lantai Kamar mandi merupakan bagian bangunan yang sangat penting dan beresiko mengalami masalah bocor karena bagian ini banyak berhubungan dengan air secara langsung dan rutin. Jadi harus diberikan perlindungan extra. Jangan sampai anda salah pilih jenis waterproofing lantai kamar mandi. Dan kami akan memberikan rekomendasi jenis pelapis anti bocor yang tepat untuk diaplikasikan pada area lantai kamar mandi dan toilet.
Waterproofing coating merupakan jenis pelapis anti bocor yang banyak diaplikasikan pada area ini untuk menghindari masalah kamar mandi bocor di kemudian hari. Jika bagian kamar mandi atau toilet mengalami masalah bocor akan memberikan dampak buruk pada bagian bangunan lainnya.
Kebocoran diarea kamar mandi ini dapat merusak perabot rumah, plafon dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Jika keadaan seperti ini dibiarkan maka akan sangat mengganggu kenyamanan penghuni bangunan tersebut.
Jangan sampai masalah seperti diatas menimpa anda. Untuk itulah anda harus menyimak artikel ini sampai habis karena Admin akan membagikan pengalaman untuk menentukan jenis waterproofing yang tepat untuk lantai kamar mandi anda.
Jenis Waterproofing lantai kamar mandi yang tepat untuk mencegah rembes
Kemudahan dari segi aplikasi membuat waterproofing Coating sangat banyak digunakan pada setiap bagian bangunan, salah satunya adalah bagian kamar mandi dan toilet.Mengapa harus Coating, kan masih ada jenis pelapis anti bocor lainya, misalnya membrane Waterproofing.
Sebelum membahas kelebihan dari waterproofing coating, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang membrane yang merupakan salah satu jenis pelapis anti bocor yang banyak diminati saat ini. Dan sudah admin bahas pada artikel sebelumnya, silahkan baca disini: Waterproofing Membrane Bakar dan kelebihannya
Coating sangat mudah diaplikasikan, oleh sebab itulah admin merekomendasikan waterproof jenis coating untuk area kamar mandi dan toilet anda. Seperti pada umumnya, area toilet dan kamar mandi banyak memiliki pipa instalasi air. Baik itu air bersih ataupun saluran pembuangan. Kerumitan inilah yang menyebabkan admin menyarankan memakai waterproof jenis coating sebagai pelindung area kamar mandi.
Coba anda bayangkan, dengan banyaknya instalasi pipa kita mencoba memaksakan memakai membrane waterproofing. Saat pembakaran membrane, ada kemungkinan instalasi pipa terbakar api. Selain itu, area toilet dan kamar mandi terhitung area yang sempit. Sehingga saat pemasangan membrane bakar akan membuat membrane terpotong-potong menyesuaikan ukuran areanya. Saat menyambung kembali akan menimbulkan resiko kegagalan dalam penyambungan material.
Berbeda dengan waterproofing Coating, kita bisa membuat lapisan waterproof tanpa sambungan sehingga mengurangi resiko kegagalan dan tidak akan menemukan masalah yang berarti saat pengaplikasian. karena itulah jenis waterproof ini merupakan pilihan terbaik diantara pelapis anti bocor yang digunakan pada area kamar mandi. Tetapi kita tetap harus memperhatikan cara pengaplikasian yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tips pemasangan waterproofing coating untuk area lantai kamar mandi agar mendapatkan hasil yang maksimal
- Tambal area yang bolong, retak dan keropos
- Tutup setiap sudut pertemuan lantai dan dinding
- Grouting setiap instalasi pipa
- Maksimalkan kebersihan lokasi sebelum aplikasi Coating
- Cek Kembali Area yang akan di aplikasi
Yang pertama dilakukan adalah melakukan penambalan area toilet. Cek lokasi yang keropos atau bolong dan segera tambal dengan material yang berbahan semen. Jika ada keretakan strukture, sebaiknya di perbaiki dahulu. Pebaikan area yang retak struktur dapat dilakukan dengan metode injeksi Epoxy.
Selanjutnya adalah menutup sudut pertemuan antara lantai dan dinding yang sering disebut dengan istilah Champer. Tujuan pembuatan champer ini adalah untuk mengurangi resiko material waterproofing patah pada area yang membentuk sudut 45 derajat dan menutup semua celah pada area tersebut. Champer merupakan bagian yang sangat penting, pastikan langkah ini anda lakukan untuk mendapatkan hasil pemasangan lapisan anti bocor yang optimal.
Poin selanjutnya adalah melakukan grouting pada setiap instalasi pipa air ataupun listrik yang terdapat pada area toilet dan kamar mandi. Dan pada tahap ini merupakan bagian yang paling penting karena waterproofing tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal tanpa melakukan tahapan ini.
Untuk melakukan grouting pipa pada area kamar mandi dapat menggunakan Sika grout ataupun material jenis lainnya yang serupa. Dan pastikan hasil grouting sudah maksimal tanpa ada celah pada beton yang dapat menjadi penyebab masalah bocor dikemudian hari.
Tips selanjutnya adalah melakukan pembersihan lokasi yang akan diaplikasikan waterproofing coating. Bersihkan lokasi dari air, minyak, sisa beton, adukan dan debu. Jangan sampai material pelapis anti bocor tidak menempel pada beton karena kurang maksimalnya pembersihan lokasi.
Jika sudah dibersihkan, pasang police line agar tidak ada pekerja lain yang melintas diarea tersebut dan lakukan pengecekan kembali kesiapan area yang akan diaplikasi. Perhatikan dengan teliti area yang memungkinkan menjadi penyebab masalah bocor dikemudian hari.
Jika persiapan lokasi sudah dirasa sudah cukup, anda dapat segera mulai melakukan pekerjaan Coating. Lakukan sesuai dengan metode aplikasi yang telah disepakati dan jangan lupa lakukan pengawasan dengan ketat saat melakukan pekerjaan ini untuk mengurangi resiko kegagalan aplikasi waterproofing lantai kamar mandi.