Keramik memang masih menjadi idola sebagian besar masyarakat ketika membangun rumah. Berbagai model hadir di pasaran dengan corak warna-warni yang menampilkan keindahannya. Tetapi, tahukah Anda jika kini sudah banyak pilihan lain untuk mempercantik sekaligus memperkuat lantai rumah? Salah satunya menggunakan epoxy lantai.
Apa itu Epoxy Lantai?
Epoksi lantai merupakan teknik kombinasi antara resin dan pengeras yang bertujuan untuk mempermanis sekaligus memperkuat lantai agar tidak mudah retak serta lebih tahan lama daripada memakai keramik atau vinyl. Saat ini, teknik epoksi banyak digunakan untuk gedung perkantoran, laboratorium, restoran, rumah sakit, atau area publik umum lainnya. Sedikit yang masih memanfaatkannya untuk rumah. Salah satu faktornya dikarenakan harganya yang dianggap mahal. Namun, nyatanya tidak begitu.
Nah, bila Anda ingin mengaplikasikan epoksi, simak ulasan berikut mengenai kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, silakan putuskan untuk beralih ke epoksi atau tetap pada keramik.
Kelebihan Lantai Epoxy untuk Rumah
- Mampu menutupi kerusakan atau cacat pada lantai
Melalui pemilihan warna yang tepat sesuai ruangan serta pengaplikasian yang teliti, kerusakan yang terjadi di rumah dapat tertutupi dengan sempurna menggunakan pelapis epoksi.
- Menawarkan berbagai keindahan yang unik nan eksotis
Menggunakan epoksi, Anda dapat mendesain lantai sesuai keinginan dan imajinasi. Mulai dari yang biasa saja hingga desain unik nan eksotis. Bahkan, setiap ruangan dapat digambar dengan motif yang berbeda-beda. Contoh, Anda dapat menampilkan lantai berisi pepohonan, taman, atau bahkan laut agar tamu betah ketika berkunjung. Kemudian, di kamar anak-anak dapat didesain seperti kebun binatang, alam, atau hal lain sesuai kesukaan mereka.
- Hemat biaya lantaran harganya yang cukup terjangkau
Daripada menggunakan material lainnya, epoksi terbilang yang cukup murah. Harga per meternya dimulai dari Rp45.000,- hingga Rp900.000,- sesuai dengan jenis yang dipilih serta ketebalan desain yang ingin dibuat. Jika menggunakan gambar atau motif sederhana, harganya akan terhitung lebih murah daripada menggunakan keramik atau yang lain.
- Lebih tahan lama dan kuat
Lama-kelamaan, keramik akan memuai kemudian retak. Begitu pun semen yang tidak rata lantaran terlalu lama digunakan. Berbeda dengan epoksi yang lebih tahan lama dan kuat. Meskipun bertahun-tahun digunakan, permukaannya akan tetap rata seperti di awal. Warna juga tidak akan memudar. Kotoran mudah dibersihkan hanya dalam satu kali lap. Bahkan, air keras pun tidak akan mampu merusaknya.
Kelemahan Lantai Menggunakan Epoxy
- Susah dirombak lantaran memiliki sifat permanen
Apabila sudah dipasang, epoksi cenderung bersifat permanen dan akan susah untuk dibongkar. Maka, bila Anda rutin mengganti layout rumah, sebaiknya jangan menggunakan epoksi. Pasalnya, akan merusak desain interior yang sudah disesuaikan dengan motif epoksi. Gunakan epoksi jika Anda tidak berniat mengubah denah dalam waktu lama.
- Memerlukan jasa profesional untuk mengaplikasikannya
Tidak sembarang orang dapat mengaplikasikan epoxy lantai. Anda membutuhkan tenaga ahli yang sudah profesional untuk memasang agar mendapatkan hasil maksimal.
- Lebih licin daripada keramik
Jika dalam keadaan kering, lantai menggunakan epoksi akan terlihat indah dan enak dipandang. Namun, berbeda bila sedang basah. Lantai akan lebih licin daripada keramik atau marmer. Bila tidak hati-hati, dapat menimbulkan kecelakaan bagi penghuni rumah. Untuk Anda yang memiliki anak hiperaktif, hindarkan menggunakan epoksi agar anak-anak dapat bermain dengan aman.
Itulah kelebihan dan kekurangan epoxy lantai daripada keramik atau material lainnya. Apapun pilihan Anda untuk mempercantik lantai, utamakan keselamatan keluarga dan sesuaikan kebutuhan.