Sebagai pemilik bangunan, tentu sangat penting untuk menghindari masalah kebocoran beton, yang bisa berdampak buruk pada struktur. Untuk mengantisipasi masalah ini, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab beton bocor secepat mungkin.
Tahapan ID telah merangkum faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab kebocoran beton di masa depan.
Retak Menjadi Penyebab Beton Bocor
Retakan pada permukaan beton bisa menjadi pintu masuk bagi air, yang pada gilirannya menyebabkan kebocoran. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan retakan pada beton dan segera memperbaikinya.
Untuk panduan tentang cara memperbaiki beton retak, baca artikel kami:
Bocor Karena Beton Keropos
Area beton yang mengalami keropos adalah sumber utama kebocoran beton karena keropos menciptakan rongga yang dapat diisi oleh air. Perbaikan yang tidak memadai pada area ini bisa menjadi penyebab kebocoran di masa mendatang.
Perbaikan beton keropos dapat dilakukan melalui metode injeksi, grouting, atau patching. Ketiga metode ini cocok digunakan untuk mengatasi masalah beton yang keropos.
Penyebab Beton Bocor Pada Sambungan
Sambungan antara beton lama dan baru adalah titik rawan yang dapat menyebabkan kebocoran beton.
Untuk mencegahnya, penting untuk menggunakan waterstop saat melakukan pengecoran pada setiap sambungan beton yang berpotensi mengalami kebocoran.
Proses Pengecoran Yang Kurang Maksimal sehingga Bocor
Persiapan dan pelaksanaan pengecoran harus diperhatikan dengan seksama. Kebersihan lokasi cor adalah kunci, karena benda asing seperti kayu dapat menyebabkan kebocoran beton. Pemadatan atau penggunaan vibrator yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab kebocoran.
Pengawas dan Pekerja harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal ini. Pengawas harus memastikan kebersihan dan pemadatan beton dilakukan dengan baik untuk mencegah atau mengurangi resiko bangunan mengalami masalah bocor dikemudian hari.
Penyebab Beton Bocor Pada Area Waterproofing
Berdasarkan pengalaman dalam bidang waterproofing, kita sering menemui kebocoran pada area yang seharusnya telah dilindungi oleh waterproofing. Ini adalah beberapa penyebabnya:
Umur Lapisan Waterproofing
waterproofing dapat berkurang kekuatan dan daya tahannya seiring berjalannya waktu. Gantilah lapisan yang sudah tua sesuai dengan saran dari ahli aplikasi waterproofing.
Jangan biarkan bangunan mengalami bocor karena tidak memperhatikan umur Waterproofing yang sudah terpasang.
Tidak Memperbaiki Beton Rusak
Saat akan melaksanakan pekerjaan waterproofing, ada perlakuan khusus pada area yang akan di aplikasi. Salah satunya memperbaiki area beton yang keropos ataupun retak. Metode perbaikan pun sangat beragam jenisnya.
Untuk area yang keropos bisa diperbaiki dengan grouting jika kerusakannya dianggap parah dan cukup dengan di patching jika area kerusakan tidak terlalu besar dan dalam.
Adapun pada area beton retak struktur, sebaiknya dilakukan injeksi epoxy untuk merekatkan kembali beton yang retak dan mengisi rongga kosong pada beton retak. Untuk perbaikan beton dengan metode injeksi, sudah saya buatkan artikelnya secara terpisah.
Perbaikan beton pra aplikasi waterproofing sangat perlu dilakukan agar lapisan waterproofing bisa bekerja maksimal dan lebih awet. Sebagian besar lapisan waterproofing akan cepat rusak atau patah pada area retak ataupun keropos. Jika hal seperti ini terjadi, bisa menjadi sumber masalah bocor sebuah bangunan.
Tidak Ada Champer
Penutupan sudut pertemuan antara lantai dan dinding ( pembuatan Champer ) merupakan salah satu tahapan dalam persiapan lokasi saat akan di pasang pelapis anti bocor atau waterproof.
Champer berfungsi untuk mencegah patahnya material waterproofing karena terlalu menekuk pada area sudut bangunan. Tahapan ini adalah bagian yang sangat penting untuk dilakukan pada saat akan di aplikasi lapisan anti bocor.
Tidak dibuatkan champer menjadi salah satu penyebab patahnya material waterproofing sehingga menyebabkan masalah bocor di kemudian hari.
Kesalahan Aplikasi Waterproofing
Saat Aplikasi waterproofing sangat diperlukan pengawasan khusus dan memastikan tenaga kerjanya ahli dalam bidang ini. Tidak semua pekerja bangunan mahir melakukan pekerjaan waterproofing.
Sangat disarankan memakai tenaga yang berpengalaman dalam bidang ini untuk mencegah tidak berhasilnya pemasangan lapisan anti bocor.
Untuk anda yang sedang mencari tenaga profesional dalam bidang waterproofing, kami sarankan sebuah perusahaan yang sudah ahli dalam bidang waterproofing. Silahkan hubungi melalui kontak yang telah kami sediakan untuk memberikan solusi waterproofing terbaik untuk bangunan anda.
Salah Pilih Material Waterproofing sehingga Beton Masih Bocor setelah Aplikasi
Waterproofing sebelum memutuskan jenis material waterproof yang akan dipakai pada sebuah bangunan. Jangan sampai salah dalam menentukan jenis pelapis anti bocor sehingga lapisan tidak bekerja dengan maksimal.
Sebagai salah satu contoh pemakaian material yang tidak tepat adalah menggunakan Membrane bakar pada area toilet yang kecil tapi memiliki banyak instalasi pipa.
Hal ini akan menyulitkan pemasangan Membrane dan beresiko terbakarnya pipa saat sedang aplikasi lembaran waterproof. Sebaiknya gunakan jenis waterproofing coating untuk mempermudah aplikasi dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Material Waterproofing Rusak
Material waterproofing yang rusak saat aplikasi ataupun rusak karena pemakaian menjadi penyebab beton bocor. Kondisi waterproofing yang sudah rusak memberikan celah untuk air menembus ke dalam beton.
Untuk itu, perlu diperhatikan kualitas waterproofing yang sudah dipasang. Harus dilakukan pengecekan secara berkala, apakah lapisan waterproofing masih bagus atau tidak.
Jika material sudah banyak yang rusak, sebaiknya lakukan perbaikan atau ganti dengan waterproofing yang baru
Kerusakan Beton yang parah
Kerusakan pada beton yang parah dapat menyebabkan lapisan waterproofing ikut terkelupas ataupun robek. Hal ini akan menjadi penyebab beton sudah tidak terlindungi lagi dan berakibat bocor.
Cek semua area yang sudah terpasang waterproofing. Apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada, sebaiknya lakukan penggantian lapisan waterproofing yang baru sekaligus memperbaiki waterproofing
Gangguan Alam
Gangguan alam seperti gempa bumi dapat menyebabkan beton menjadi retak dan bahan waterproofing sudah tidak mampu menahan pergerakan beton. Keadaan seperti ini pasti akan merusak lapisan waterproofing dan menyebabkan masalah bocor.
Terima kasih sudah membaca postingan tentang penyebab beton bocor. Semoga bermanfaat